Sabtu, 02 Juli 2011

kronologi pemukulan warga oleh kepolisian RI di mojokerto


MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN
DESA MEDALI KEC.PURI KAB.MOJOKERTO
 

No                   : 009/MASYRKT PDL LNGKNGN . MEDALI / I / 2011
Lamp               : 3
Perihal             : Melaporkan Tindak Pemukulan dan Pelanggaran HAM
                       
Kepada
Yth Bapak KEPALA PROPAM MABES POLRI
Di –
            Jakarta.


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan Aksi Unjuk Rasa Hari Selasa Tanggal 18 Januari 2011. yang dilakukan Masyarakat Desa Medali Kec. Puri Kab. Mojokerto. Perihal pencemaran lingkungan oleh Pabrik Karet PT. BUMI NUSA MAKMUR. Lokasi unjuk rasa Bertempat di Pemkab. Mojokerto Telah terjadi kerusuhan yang mengakibatkan delapan orang terluka, dari delapan orang terluka, tiga orang terluka parah dikepala dan sempat dirawat dirumah sakit Kota Mojokerto dan Puskesmas didesa Medali Kec. Puri Kab. Mojokerto,

Maka kami meminta keadilan kepada Propam Mabes Polris untuk menindak pelaku dari kepolisian yang pada waktu itu tidak mengamankan pengunjuk rasa melainkan melakukan pemukulan kepada massyarakat yang melakukan unjuk rasa yang sudah membubarkan diri untuk pulang.
                        Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Mojokerto, 24 Januari 2011



MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN
DESA MEDALI KEC.PURI KAB.MOJOKERTO


Ketua                                                              Sekertaris




  Sapto                                                            Miftahuddin

 Nb:
-          Kronologi kejadian terlampir
-          Bukti-bukti terlampir
-          Tembusan Komnas HAM, LPHAM, KONTRAS, PROPAM Polda Jatim,
PROPAM Polres Kota Mojokerto.

KRONOLOGI
AKSI DEMO RICUH MOJOKERTO
TANGGAL 18 JANUARI 2011
  • Pukul 08.30
Massa unjuk rasa / demo berkumpul di Balai Desa Medali Kec. Puri Kab. Mojokerto dengan membawa mobil truk 4 dan 1 mobil komando serta mobil colt pick up 1, maka peralatan pendukung berjalannya aksinanti adalah sepanduk 3 buah, 25 poster, 1 kursi roda, 1 tandu dan 1 buah banteng yang terbuat dari kayu dan kain. Semua peralatan yang kita sebutkan ini adalah untuk penunjang perjalanan aksi untuk menyuarakan aspirasi terkait adanya pelanggaran pencemaran lingkungan oleh Pabrik Karet PT. BUMI NUSA MAKMUR yang berada di desa Medali Kec. Puri Kab. Mojokerto.

  • Pukul 09.30.wib
Massa unjuk rasa / demo berangkat menuju Pemkab. Mojokerto

  • Pukul 09.35 wib
Massa unjuk rasa / demo sampai Jl. Jaya Negara

  • Pukul 09.40 wib
Massa unjuk rasa / demo sampai Jl. Pahlawan

  • Pukul 09.50
Massa unjuk rasa / demo sampai di Pemkab. Mojokerto dan berkumpul di depan Pemkab. Mojokerto.

  • Pukul 09.55 wib
Korlap aksi mulai melakukan orasi dan mengkondisikan massa pengunjuk rasa
Dan juga memulai setting untuk mengeluarkan keresahan yang sudah tertata dan sudah dipersiapkan oleh pengunjuk rasa.
Pertama : melakukan aksi sapi meminum air limbah pabrik dan akhirnya mati.
Kedua             :   orang sakit sesak nafas dikursi roda
Ketiga :   orang yang sakit parah karna menghirup udara tak sedap pingsan dan
               ditandu. 
Korlap melakukan yel-yel bersama pengunjuk rasa / pendemo. Semua ini adalah bentuk teatrikal yang dilakukan pengunjuk rasa dan ditutup yel-yel untuk tetap mempersatukan barisan masarakat untuk tetap satu komando.

  • Pukul 10.10 wib
Ada perwakilan-perwakilan pengunjuk rasa dari tiap-tiap dusun masing-masing untuk melakukan orasi yaitu diawali dari perwakilan :
Pertama           : perwakilan dari Dusun medali ber orasi.
Kedua             : perwakilan dari Dusun Pesantren ber orasi
Ketika                         : perwakilan dari Dusun Subentoro ber orasi
Keempat          : perwakilan dari Dusun Sumput ber orasi
Kelima             : perwakilan dari Dusun Klampisan ber orasi
Keenam           : perwakilan dari Perempuan ber orasi

  • Pukul 10.30 wib
Perwakilan dari massa unjuk rasa masuk ke kantor bupati untuk survey atau swiping terhadap BUPATI Mojokerto, yang katanya tidak bisa menemui perwakilan  atau tidak ada di kantor Bupati.

  • Pukul 10.35 wib
Setelah keluar perwakilan massa unjuk rasa mengatakan bahwa bupati ternyata tidak ada ditempat dan massa secara sepontan memaksa masuk dan aksi dorong dengan pihak keamanan terjadi dan massa ditenangkan oleh korlap dan korlap memberikan instruksi kepada massa unjuk rasa untuk bubar pulang, disela setelah korlap menatakan instruksi itu tiba-tiba Kabaops polresta kota mojokerto yang namanya Bapak KHUSEN mengatakan kepada korlap untuk turun dan segera diamankan atau ditangkap.

  • Pukul 10.37 wib
Setelah Korlap turun dari mobil komando seperti apa yang di instruksikan oleh Kabagops Polresta Kota Mojokerto, maka sepontan masyarakat melihat dan mendengar Korlap mau diamankan atau ditangkap, segera warga mengamankan Korlap dan tarik menarik antara warga dengan polisi. Warga segera bisa membawa Korlap dan korlap langsung menginstruksikan kepada semua massa unjuk rasa segera naik mobil untuk berangkat pulang.

  • Pukul 10.40 wib
Ketika massa unjuk rasa mau naik mobil ternyata dihadang dan dipukuli oleh kepolisian, ketika warga mau menolong juga ikut jadi sasaran pemukulan oleh kepolisian. Dan warga turun lagi untuk mengambil beberapa warga yang terkena pemukulan oleh polisi dan akhirnya warga meninggalkan tempat kejadian.

  • Pukul 10.50
Massa unjuk rasa meninggalkan pemkab. Mojokerto.

  • Pukul 11.10
Massa unjuk rasa tiba di tempat pemberangkatan.

Dari kejadian tindak pemukulan oleh kepolisian ini banyak yang terluka, delapan (8) orang yang dapat teridentifikasi. Dan dari delapan (8) orang ini, lima (5) orang luka memar-memar, tiga (3) orang terluka parah dikepala dan juga dari tiga orang ini ada satu orang yang paling parah, yang paling parah sempat dirawat dirumah sakit umum Kota Mojokerto pada saat setelah insiden pemukulan terjadi, langsung dilarikan kerumah sakit diKota Mojokerto. Dan dua orang yang parah lainnya dirawat di Puskesmas Desa Medali Kec. Puri Kab. Mojokerto.

Maka dari insiden ini kami selaku pelapor juga korban, menginginkan keadilan yang setinggi-tingginya kepada lembaga yang membela rakyat tertindas haknya untuk menyuarakan aspirasi dan juga tertindas haknya untuk mendapatkan perlakuan yang baik di Negara ini.

Dan juga kami lampirkan bukti-bukti yang memperkuat laporan ini. Serta kronologi kejadian ini kami buat sebenar-benarnya tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar